Semua interior di tempat ini memang terkesan agak kolot kuno. Dengan sofa-sofa dan meja-kursi yang serba woody.. tapi tenang kok ga bakal remuk hehehe. Kotor? Enggak, memang semuanya dimodel begitu kokk. 

Menelusuri sudut-sudut Heerlijk Cafe, pastinya kita bakal banyak nemuin mesin-mesin kuno. Stereotape model lama, piringan hitam besar seperti milik Spongebob *ups!*. Semua serba unik dan lucuk, unyuk-unyuk *kibas poni baru* hihihi 

Ceritanya karena lagi ngidam pizza, finally aku pesan menu pizza-nya nih. Si koko *ehem*  pesan Sego Mangkok Pitik Yakiniku (IDR 28,000). Overall, tasty enough. But....... perbandingan nasi dan lauknya beda jaaauh. 3:1. Well, mungkin seimbang lah dengan harganya yang cuma segitu. Taste? Dagingnya agak salty tapi bisa di-tolerance dengan kesegaran irisan wortel, cabe merah HOT, onions, brokoli hijau, and a pinch of cheddar on top.  So bright and colorful, isn't it? 

 

 Untuk pizza-nya, aku pilih Roti Itali Sosis Sapi Keluk (IDR 36,000) dengan pinggiran yang super tipis dan crunchy. Aku suka pizza base-nya. Appropriately processed. Biasanya sering nemuin cafe dengan pizza yang base-nya so floury *duh!*. 

 Their pizza base jadi juara kali ini, tapi sayangg kontrasnya kurang berasa karena sausnya sangat asin bangett. Sekawanan veggie-nya fresh seperti menu sebelumnya. Smoked beef yang dipotong rapi dengan ukuran sekitar 1cm x 1cm bahkan lebih halus. Hijau paprika yang mentereng menarik hati. Tapi saus dan serpihan cheddar yang menyatu di lidah, not that contrast. Once again, soooo salty :(

BEVERAGES :

As it named, Fisherman Burger, merupakan setumpuk buns dengan isian tebal yang almost of its space filled with dry crab. Garing-garing renyah terasa beradu dengan mango sauce asam manis yang unique bingit. Tak ketinggalan sayuran segar untuk menambah sensasi fresh-nya di lidah, nyammmzz. 

Bagi yang lagi kesambet dan masih pingin yang seger-seger..... Virgin Mojito bisa dicoba nih. Bagi yang masih confused mojito itu kayak gimana, yaa sejenis squash with syrup. Yup! Minuman yang biasanya disajikan dingin dan pastinya non-alkohol yaa, dengan syrup dan gula cair serta sepucuk daun mint cantik bersanding dengan potongan lemon colorful yang segaaar, brrr!!

Nah ini nih yang paling favorit menurutku. Rasanya bersantap di restaurant yang menyandang aksen Western ga bakalan lengkap kalau ga cobain pizza-nya wiiii!!

Clive Special dengan berbagai taburan meriah Smoked Beef and Minced Beef yang bejibun *gigit jari* dan pinggiran pastry yang krenyezz. Si telur ceplok yang half boiled pun ga mau kalah ikutan eksis on the top of this amazing yet crunchy pizza. Mau versi yang lebih healthy? Bisa cobain pizza Healthy Veggie-nya guyss.

Latte Art, well this isn't an ordinary latte art. Not an ordinary Red Velvet or an ordinary Espresso. This is their new creation called..... Ups maap kalau penasaran bisa silahkan datang sendiri ke The Lodge Coffee ya! Ini kreasi baru Sang Barista yang masih belum bernama hihi *nyengir kuda*. Yang pasti ini adalah campuran antara Espresso dan Red Velvet. Rasa espressonya terasa di awal. Suka banget warnanya, so sexy. Disusul dengan rasa manis red velvet yang nongol seketika setelah tiap seruputnya. Coffee lover pastinya wajib cobain kreasi baru mereka dongg. Jangan lupa komen di bawah ya bagaimana pengalaman kalian cobain kreasi baru mereka satu ini hihi

Menu kedua ini juga tak kalah sedap dari menu pertama tadi. Nasi Rawon(IDR 30k) ini juga adalah favorit di sini lohh. Para pecinta masakan khas Indonesia sudah banyak yang klepek-klepek dibuatnya. As well, dagingnya empukk. Mungkin proses pengolahannya sama dengan proses si rendang tadii. Rasanya nendang bokk. Suka banget kuahnya. Apalagi pas mam ini sambil mandangin hujan di jendela. But yaa.. For me and bae rasa asamnya agak too much ya. Ya, kesannya agak subjective sih. But from what I've ever heard before, people instead love this menu a lot! Namun dengan bantuan rempah lain kita masih bisa rasain sedapnya bumbu rawon ini. Jadi gimana ya, savory but slightly acidic. Agak asam sih but well, I've never taste the other Rawon better than this. Rasa sedapnya itu lohh *kedip*.

One thing that I confuse about this product hmm.. Ada banyak saus sambal di dalamnya dannnn karena penasaran aku coba aja makan pie ini with adding some chili sauce and yum! Not bad at all, HUAHAHA *ketawa garing*. Maybe memang begini cara makan ala-ala foodies karena ga mungkin kan saus sambal dimasukkan ke dalam kantung tanpa alasan? 

As far as I found on some sources in Instagram and (blah blah blah) so on *lol*, katanya sih memang selalu diberi sambal di dalam kantungnya. Entah mungkin memang begitu, but I'm still confused as far as I know that a pie is not the type of main dish. Mungkin yang bisa kasih penjelasan bisa komen di bawah yaa hihi

Thank you for visiting! Please leave comment below and if you think this post is useful, don't forget to subscribe it by click g+1 or share this post to others :D Thank you :)

 

----------------------------------------------

MENU :